Jelang Puasadan Tahun Politik, Forkopimda Sumbawa Barat Gelar Yasinan

Sumbawa Barat NTB - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumbawa Barat menggelar Forum Pelayanan Setara Inklusif Andalan Inovasi Pelayanan Publik (Yasinan) bertempat di central kediaman Bupati Sumbawa Barat Lingkungan Muhajirin Kelurahan Bugis Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. Kamis (9/3/23).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh Anggota Forkopimda Kabupaten Sumbawa Barat diantaranya Bupati Sumbawa Barat, Kapolres Sumbawa Barat, Dandim 1628/Sumbawa Barat, Para Asisten Bupati Sumbawa Barat, PJU Polres Sumbawa serta seluruh kepala OPD lingkup Kabupaten Sumbawa Barat.

Baca juga: Panglima TNI Hadiri Keberangkatan Presiden RI ke Jerman

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin S.IK.MIP melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi, S.Sos pada kesempatan itu mengatakan kegiatan ini merupakan upaya Polri, TNI dan Pemerintah dalam menjaga Kondusifitas di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat dalam rangka memasuki Bulan Romadhan 1444 H. 

Pada kesempatan itu Kapolres Sumbawa Barat mengajak kepada masyarakat Sumbawa Barat untuk bersama - sama memelihara Kamtibmas. 

Baca juga: Kalapas Permisan Nusakambangan Ikuti Giat Menembak Bersama Forkopimda Cilacap

"Potensi gangguan Kamtibmas sedapat mungkin bisa kita hindari, oleh karenanya kami berharap masyarakat segera menginformasikan bila diketahui akan muncul gangguan seperti kasus 3C, narkoba dan lainnya, "ucapnya.

Sedangkan kepada Pemerintah Kapolres berharap agar Tim Satgas Ketahanan Pangan dapat mengendalikan harga bahan pokok yang terjadi di masyarakat terutama menjelang puasa tahun ini. 

Baca juga: Kedatangan Wapres RI ke Korem 064/MY, Jadikan Tugas Pam VVIP Sebagai Kehormatan

"Jangan sampai oknum penjual semena-mena menaikan harga saat bulan puasa ini, "tegasnya.

Begitu pula dengan Suhu politik dimana kita sudah berada pada tahun Pemilu, perlu kiranya kita hindari hal-hal yang dapat memecahbelah persatuan kita. 

Baca juga: Menko PMK RI Kunjungi Dapur Lapangan Korps Marinir

"Jangan karena kebutuhan politik kita selaku Aparat negara seperti pemerintah, TNI dan Polri menggunakan kesempatan untuk mencari keuntungan pada diri pribadi maupun Kelompok, "tutupnya. (Adb)